Target Pendidikan Gratis di Papua: Langkah Strategis Menuju Generasi Emas 2045
[pmkribogor.org ] Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar kongres XXXIII dan MPA XXXII St. Thomas Aquinas hari kedua dengan meriah di Auditorium Kantor Bupati. Acara dibuka dengan tarian adat Papua dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dr. Drs. Yohan, M.Si (Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan) dari Kementerian Pendidikan dan Olahraga serta PJ Gubernur Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., IPM.
Dalam sambutannya, Dr. Drs. Yohan, M. Si menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk pemuda Indonesia, yang dapat memberikan keuntungan serta nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat. Sementara itu, PJ gubernur Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., IPM, menegaskan bahwa Merauke tidak sesuai dengan persepsi yang umumnya diketahui, yang kerap dianggap sebagai tempat dengan banyak insiden pembunuhan dan kekerasan. Ia menekankan bahwa situasi di Merauke saat ini aman dan kondusif. Beliau juga mengingatkan agar setelah kongres selesai, pesan ini disampaikan kepada seluruh anggota PMKRI di Indonesia, bahwa Merauke adalah tempat yang nyaman bagi seluruh pengunjung.
Acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan tiga narasumber utama:
1. Romo A. Setyo Wibowo SJ,yang membahas tentang demokrasi dan politik dalam konteks pembangunan ekologis.
2. Korinus Arland, Direktur PT Freeport Indonesia, membahas tentang pembangunan berkelanjutan di Papua dan motivasi bagi kader PMKRI di Indonesia.
3. Damianus Katayu, Ketua MRP Papua Selatan, membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat adat.
Pada sesi tanya jawab, Ketua PMKRI Cabang Kefamenanu mengusulkan agar pendidikan di wilayah Papua digratiskan untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah tersebut, sebagai langkah penting menyambut Indonesia Emas 2045.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan inspirasi bagi para mahasiswa Katolik Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara. Semoga kongres ini menjadi momentum bagi PMKRI untuk terus berkontribusi dalam akselerasi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis : Mayo | Editor : Jelsius Mada