Dies Natalis ke-73 PMKRI Bogor: Merajut Kasih, Mengukir Prestasi di Tengah Kehadiran Wakil Walikota dan Tokoh Penting
[pmkribogor.org] Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor sukses merayakan Dies Natalis ke-73 dengan penuh sukacita pada 7 Desember 2024 di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor. Acara ini dibuka dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Romo Andre Mantiri, SJ, memberikan nuansa religius sekaligus memupuk semangat kekatolikan di awal perayaan.
Mengusung tema “Bersatu dalam Kristus Menjadi Kasih di PMKRI”, Dies Natalis ini menjadi momen berharga untuk mempererat persaudaraan dan sinergi antara anggota, alumni, serta stakeholder penting di Kota Bogor.
Ketua PMKRI Bogor, Jelsius Nong Osko Mada, menekankan pentingnya kebersamaan dalam acara tersebut. “Dies Natalis PMKRI Bogor ke-73 ini menjadi momen yang sangat berharga. Kehadiran para alumni memperkuat semangat kekeluargaan dan komitmen kami dalam menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Susana F. Kandaimu, memberikan apresiasi tinggi kepada PMKRI Bogor yang terus melahirkan kader-kader unggul. “PMKRI Bogor telah menunjukkan dedikasi luar biasa dengan memberikan dua kader terbaik, yaitu Ferdinandus Wali Ate sebagai Presidium Hubungan Perguruan Tinggi dan Aurelius Maria De Quirino sebagai Ketua Lembaga Media dan Pers PMKRI Pusat. Keduanya kini bergabung dalam kabinet kepengurusan PMKRI Pusat. Ini adalah bukti nyata komitmen PMKRI Bogor untuk terus berkarya bagi bangsa dan gereja,” ungkapnya.
Wakil Walikota Bogor terpilih, Jenal Mutaqin, turut hadir dan memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. “Jika kamu ingin sukses, dekatkanlah dirimu pada ibumu. Dengan begitu, pintu kesuksesan akan terbuka lebar. Saya juga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-73 kepada PMKRI Bogor. Terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan untuk Kota Bogor,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani Samm, KBO Satbimas Polresta Bogor Kota Iptu Etik, serta berbagai tokoh masyarakat lainnya.
Setelah sambutan dan sidang kehormatan, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, serta hiburan berupa Goyang Jai dan Tobelo yang menambah kemeriahan suasana. Seluruh peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti rangkaian acara ini.
Dies Natalis ke-73 ini menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat semangat kekatolikan, persatuan, dan solidaritas di tengah anggota dan masyarakat.
Penulis : Jelsius N.O Mada | Editor : Tino
